Teh Sarang Semut
Teh Herbal Sarang Semut
adalah teh yang terbuat dari tumbuhan Sarang Semut (Myrmecodia Pendans)
yaitu tanaman obat yang secara alami berkhasiat menyembuhkan berbagai
macam penyakit.
Saat ini semakin banyak orang
mengkonsumsi Sarang Semut sebagai obat anti kanker karena banyak yang
membuktikan khasiat tanaman herbal ini.
Penggunaan teh celup sendiri selain
bertujuan untuk memudahkan dalam proses konsumsi (lebih praktis) juga
agar kandungan senyawa aktifnya tidak rusak. Ini karena senyawa aktif
sarang semut mudah rusak oleh pemanasan karena rebusan. sedangkan dengan
bentuk teh celup pembuatannya cukup dengan di seduh.
Khasiat sarang semut sendiri cukup
kompleks sehingga jangkauan penggunanya pun sangat luas, dari yang di
pakai untuk terapi sampai untuk menjaga kondisi.
Berikut beberapa penyakit yang telah terbukti secara empiris bisa diobati dengan Sarang Semut:
- Kanker dan Tumor, Baik yang jinak atau ganas seperti: kanker otak, kanker payudara, kanker hidung, kanker paru-paru, kanker lever, kanker rahim, kanker usus, kanker prostat, kanker kulit, dan kanker darah (leukemia).
- Gangguan Jantung (koroner)
- Stroke
- Wasir (ambeien)
- Benjolan dalam Payudara
- Gangguan fungsi Ginjal dan Prostat
- Haid dan Keputihan
- Melancarkan Peredaran Darah
- Migren (sakit kepala sebelah)
- Penyakit Paru-Paru (TBC)
- Rematik (encok)
- Alergi Hidung dan Mimisan
- Maag
- Asam urat
- Sakit tulang
- Pegal-pegal
- Nyeri otot
Selain dapat menyembuhkan penyakit tersebut di atas, Sarang Semut terbukti pula dapat digunakan untuk:
- Melancarkan dan meningkatkan air susu ibu (ASI)
- Mempercepat proses pemulihan kesehatan setelah melahirkan
- Memulihkan kewanitaan (sari rapet)
- Meningkatkan gairah seksual bagi pria atau wanita
- Memulihkan kesegaran dan stamina
Bukti Ilmiah Sarang Semut
Dalam uji in vitro, terbukti bahwa Sarang Semut ampuh mengatasi sel kanker. Yang membuktikan keampuhan itu adalah Qui Kim Tran dari Universit National of Hochiminch City dan koleganya Yasuhiro Tezuka, Yuko Harimaya, dan Arjun Hari Banskota. Ketiga orang sejawat Qui itu bekerja di Toyama Medical and Pharmaceutical University.
Dalam uji in vitro, terbukti bahwa Sarang Semut ampuh mengatasi sel kanker. Yang membuktikan keampuhan itu adalah Qui Kim Tran dari Universit National of Hochiminch City dan koleganya Yasuhiro Tezuka, Yuko Harimaya, dan Arjun Hari Banskota. Ketiga orang sejawat Qui itu bekerja di Toyama Medical and Pharmaceutical University.
Dalam penelitiannya Qui Kim Tran
menggunakan Sarang Semut yang berbobot 2-3 kg, kemudian diekstrak dengan
berbagai pelarut seperti air, methanol, dan campuran methanol-air.
Mereka lantas menumbuhkan 3 sel kanker yang amat metastesis alias mudah
menyebar ke bagian tubuh lain seperti kanker serviks, kanker paru, dan
kanker usus. Masing-masing hasil ekstraksi itu lalu diberikan kepada
setiap sel kanker.
Hasilnya menakjubkan, Sarang Semut
mempunyai aktivitas antiproliferasi. Dalam dunia kedokteran, proliferasi
berarti pertumbuhan sel yang amat cepat dan abnormal. Kanker memang
berarti pertumbuhan sel yang cepat dan tak terkendali. Antiproliferasi
berarti menghambat proses perbanyakan sel itu.
Seperti dikutip Biology Pharmaceutical
Bulletin, Qui Kim Tran dan rekan-rekannya menuturkan bahwa seluruh
ekstrak Sarang Semut menekan proliferasi sel tumor manusia. Dalam uji
itu terbukti tingkat efektivitas EC50 mencapai 9,97 mg/ml pada ekstrak
methanol. Artinya hanya dengan dosis kecil, 9,97 mg/ml, ekstrak Sarang
Semut mampu menekan 50% laju pertumbuhan sel kanker. Sedangkan EC50 pada
ekstrak air 22,3 mg/ml; campuran methanol-air, 11,3 mg/ml. Riset
tersebut meneguhkan pengalaman empiris banyak orang yang sembuh dari
kanker.
Di samping Sarang Semut juga mengandung
tokoferol. Tokoferol mirip vitamin E yang berefek antioksidan efektif.
Menurut Prof Dr Elin Yulinah Sukandar, guru besar Farmasi ITB, kandungan
tokoferol itu cukup tinggi. Tokoferol berfungsi sebagai antioksidan dan
antikanker. Ia menangkal serangan radikal bebas dengan cara
antidegeneratif, katanya. Senyawa kaya vitamin E itu juga berfaedah
sebagai antipenuaan.
Bila kita mengkonsumsi banyak lemak dan
radikal bebas, dengan adanya tokoferol akan mengatasinya, ujar ahli
Ahmad Sulaeman PhD. Doktor ahli nutrisi alumnus University of Nebraska
Lincoln itu mengungkapkan, peran vitamin E bagi kesehatan amat vital. Ia
mencegah asam lemak tak jenuh, komponen sel membran dari oksidasi oleh
radikal bebas.
Dalam segi keamanan konsumen, riset
ilmiah yang telah dilakukan oleh Muhammad Ahkam Subroto, doktor alumnus
University of New South Wales Sydney, Australia, telah menjamin keamanan
dari herba ini. Riset itu membuktikan, konsumsi 3 kali 1 sendok makan
Sarang Semut per hari masih sangat aman. Hasil riset tersebut medapati
angka LD50 sarang semut amat tinggi sehingga keamanan konsumen
terlindungi. Dimana kriteria obat yang bagus jika dosis efektif
berjauhan dengan Ld50.
Teh Herbal Celup Sarang semut
Berguna mengobati rematik dan asam urat, sebagai anti oksidan yang bisa mencegah sekaligus mengatasi serangan kanker, penyakit jantung dan kebocoran jantung
Berguna mengobati rematik dan asam urat, sebagai anti oksidan yang bisa mencegah sekaligus mengatasi serangan kanker, penyakit jantung dan kebocoran jantung
Komposisi:
Daun teh
Sarang semut papua
Daun teh
Sarang semut papua
Berkhasiat dan sangat baik untuk beragam
penyakit ringan dan berat, seperti: kanker dan tumor, asam urat,
jantung koroner, wasir, TBC, migren, reumatik, dan leukimia.
Cara menyajikan:
Masukkan teh celup sarang semut ke dalam cangkir/ teko, tuangkan air mendidih lalu tambahkan gula sesuai selera. Teh sarang semut siap disajikan.
Masukkan teh celup sarang semut ke dalam cangkir/ teko, tuangkan air mendidih lalu tambahkan gula sesuai selera. Teh sarang semut siap disajikan.
isi : 20 sachet
Griya Herba Semarang
PIRT no. 310332204364
Harga : Rp 50.000
Pembelian diatas 5 pcs 45.000
Pembelian diatas 5 pcs 45.000
0 komentar:
Posting Komentar